Minggu, 24 Maret 2013

Chapter 4 (Positive Reinforcement Theory)

DISKUSI KELOMPOK:
Nisva Elvira(111402009)
Tommy F.N(111402063)
Juliandri Estomihi (111402067)
Nugroho Syahputra (111402071)
Dhany Rizki (111402105)
Putra (111402091)

Konsep dan Pengertian Teori Penguatan Positif (B.F.Skinner)

        Penguatan positif juga biasa disebut "positive feedback" adalah segala sesuatu yang mengikuti perilaku yang membuatnya lebih mungkin bahwa perilaku akan terjadi lagi di masa depan. Penguatan positif juga alat yang sangat ampuh dan efektif untuk membantu bentuk dan perubahan perilaku. Penguatan positif bekerja dengan menghadirkan item memotivasi orang setelah perilaku yang diinginkan dipamerkan, membuat perilaku lebih mungkin terjadi di masa depan.Penguatan positif juga teori belajar yang bisa dilakukan kepada anak untuk membentuk sifat dan perilaku anak ,sehingga ketika dewasa dia akan menjadi orang yang lebih bijak  dan beprilaku baik. Penguatan positif secara alami terjadi dalam kehidupan sehari-hari semua orang dari bayi hingga orang dewasa tertua. Misalnya, ketika orang mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak mendapatkan tiket, mereka dihargai dengan tidak harus mengikuti tes pengemudi saat lisensi mereka sudah jatuh tempo. Orang-orang pergi bekerja setiap hari, muncul tepat waktu, bekerja keras dan dihargai oleh gaji. Seseorang yang baik kepada orang lain dihargai oleh kebaikan ditawarkan kembali kepada mereka. Daftar bisa terus dan terus. Semua ini "hadiah" meningkatkan kemungkinan bahwa orang akan terus memilih perilaku positif. Itu adalah penguatan positif. Dan perlu diingat dari teori ini bahwa penguatan positif harus individual kepada orang tertentu menerimanya. Apa yang memperkuat perilaku satu orang mungkin tidak memiliki efek yang sama pada orang lain.Trik untuk penguatan positif yang efektif  adalah menemukan apa yang benar-benar menguatkan seseorang dan penguatan positif bisa meningkatkan kemungkinan bahwa perilaku tersebut bisa terjadi lagi.


Contoh  :

1) Dosen membentuk masing masing kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok yang sudah            dibuat oleh dosen,dan kemudian hasil atau jawaban dari tugas tersebut dipresentasikan didepan kelas.Kemudian salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan tugas mereka.Karena hasil tugas mereka yang memuaskan maka mereka mendapat reward dari teman berupa tepuk tangan dan mendapat nilai yang baik dari dosen sebagai hadiah dari dosen.

2) Kebanyakan Mahasiswa sering datang terlambat,baik disengaja ataupun tidak.Tidak jarang dosen menegur mereka dan bahkan melarang mereka untuk masuk kelas dan mengikuti perkuliahan.Karena sering ditegur oleh dosen akhirnya mahasiswa itu sadar,bahwa terlambat itu tidak ada artinya.Akhirnya mahasiswa itu pun bertekad untuk tidak terlambat lagi ,agar tidak dimarahi dosen lagi dan bisa mengikuti perkuliahan .



Sumber Referensi:
*http://nspt4kids.com/parenting/the-difference-between-positive-and-negative-reinforcement/
*http://allpsych.com/psychology101/reinforcement.html
*http://www.specialconnections.ku.edu/q=behavior_plans/classroom_and_group_support/teacher_tools/pos  itive_reinforcement

1 komentar: